SEJARAH DESA BUNISEURI DESA

SEJARAH DESA BUNISEURI
A. Sejarah Desa Buniseuri
Menurut catatan sejarah dan
cerita turun temurun para orang tua dahulu bahwa pada mulanya tanah Desa
Buniseuri merupakan tanah hutan yang sangat lebat sekali. Menurut cerita
orang yang pertama kali membuka tanah hutan untuk kemudian dijadikan tempat pemukiman,
lahan pertanian dan pesawahan adalah seorang yang bernama JAKALALANA. Beliau berasal dari daerah
Cirebon yang dari tempat asalnya kemudian pergi berkelana karena tidak mau
tunduk kepada Kompeni Belanda yang lagi berkuasa di Bumi Nusantara. Dalam pengembaraannya
kemudian beliau menetap dan membuka lahan hutan kemudian digunakan untuk
pemukiman dan pertanian. Sewaktu beliau membuka lahan hutan, alat yang
dipergunakannya adalah berbentuk golok yang bagi orang tatar pasundan alat itu
dikenal dengan sebutan Bedog karena
alat yang beliau pergunakan untuk membuka lahan
hutan berbentuk Bedog (Golok), maka kemudian
beliau dikenal dengan julukan BAPA BEDOG, yang sewaktu meninggal dimakamkan didaerah Cipeuteuy. Oleh karena
itu tidak heran makam yang ada dilingkungan Cipeuteuy dikenal dengan sebutan
MAKAM BAPA BEDOG.
Sekitar tahun 1801 masehi, waktu
itu diwilayah Desa Buniseuri terdiri dari 2 (dua) desa, yaitu: Desa Urug dan
Desa Buniseuri. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, kemudian kedua desa itu
bergabung menjadi satu dengan nama Desa Buniseuri.
Nama BUNISEURI itu sendiri menurut sejarah dan
ceritera para orang tua, berasal dari suatu nama sumber mata air yang bernama
CIBUNISEURI yang berjarak sekitar 1000 meter disebelah barat daya dari pusat
kota Desa Buniseuri.
Penduduk Desa Buniseuri berbahasa
dan berkebudayaan Sunda dan secara historis merupakan keturunan Kerajaan Galuh
dan Kesultanan Cirebon.
Secara Administratif, Pemerintah
Desa Buniseuri telah tercatat dan dapat diketahui sejak Tanggal 26 Juni 1802 masehi, yang
pada waktu itu yang menjadi Kepala Desa
pertama bernama TUAMURID
dan memerintah dari tahun 1802 sampai tahun 1821 masehi dan memerintah selama 19 tahun.
Kepala Desa terakhir pada saat ini bernama H. RUSMANA, S.H. sampai saat ini Desa Buniseuri telah dipimpin
oleh 30 (tigapuluh) orang Kepala Desa.
Urutan nama nama Kepala Desa yang
memerintah di Desa Buniseuri kecamatan Cipaku kabupaten Ciamis adalah sebagai
berikut:
No |
N A M A |
TAHUN |
1 |
TUAMURID |
1802 – 1821 |
2 |
CANDRAWIKRAMA |
1821 – 1867 |
3 |
ASNAWIJAYA |
1867 – 1870 |
4 |
YUDADISASTRA |
1870 – 1885 |
5 |
SASTRAMANGGALA |
1885 – 1894 |
6 |
SASTRAWIJAYA |
1894 – 1898
|
7 |
ASNAMANGGALA |
1898 - 1912 |
8 |
SUMANTADISASTRA |
1912 – 1913 |
9 |
AMANTADISASTRA |
1913 – 1922 |
10 |
WIRADISASTRA |
1922 – 1927 |
11 |
HALIMI NATA
PRAJA |
1927 – 1930 |
12 |
MAD KURDI |
1930 – 1934 |
13 |
SASMITA |
1934 – 1937 |
14 |
HALIMI NATA
PRAJA |
1937 – 1940 |
15 |
SUMARDJA |
1940 – 1945 |
16 |
AKIAS |
1945 – 1950 |
17 |
WIRASUTISNA |
1950 – 1962 |
18 |
H. AHMAD |
1962 – 1980 |
19 |
M. HERMAN PERMANA |
1980 – 1982 |
20 |
M. MARDJUKI |
1982 – 1993 |
21 |
HARIS HADIYANA |
1993 – 2001 |
22 |
Drs. DARMATIN |
2001 – 2002 (Pjs.) |
23 |
Ir. SALEH DIMYATI |
2002 – 2007 |
24 |
AGUS SURYANA,
SH |
2007 – 2008 |
25 |
SOMANA |
2008 – 2009 (Plh.) |
26 |
H. RUSMANA, SH |
2009 – 2015 |
27 |
NANANG KOMARA |
2015 – 2015
(Pjs.) |
28 |
MAMAN SULAEMAN |
2016 – 2022 |
29 |
ENGKUS KUSMANA, S.I.P. |
2022 (Plt.) |
30 |
H. RUSMANA, SH |
2022 – sekarang |